lomography
Siang my reader... :D (alah so akrab)
Kali ini gue mo bahas tentang lomography gitu.. Lo tau gag.. lomography itu apa? kemaren gua nemu kertas dengan tulisan "Lomography". gua antusias banget, gua kira itu tuh buku tentag resep makanan(maklum lagi laperr :D) Eh.. ternyata waktu gua buka...... #toengggg (gua terkejut, buka mulut pasang mata lebar2 =D)
Loe tau gag apaan isinya? Yess bingitt (sok ngalay) ternyata bukan tentang makana... -_- laper lagi dah gua x_x
oh.. yess bingit my bro.. gua kagak niat buat bikin malem kalian jadi malem paling buruk kok dengan gua cerita kelaperannya perut gue.. tapi gua mo ngebahasin nih tentang kertas lecek yang gua temuin kemaren.. lomo *eh.. ini siang pagi malem ato apaan sih... (maklumin aja lagi mendung, bukan.. bukan cuacanya yang lagi mendung.. tapi hati gua -_-)
Teng...teneng...teneng.......#bunyiin lonceng kuda
Kalian udah tau belum apa itu lomography? (mudah-mudahan belum ya alloh.. biar ada yang ngebaca pos gua.. amin.. :)) sama.. gua juga belom ngerti lomography, tapi setelah saya uji di ITB dan IPB gua jadi tahu :D (maklum lagi jaman-jamannya iklan ginian)
Ini nih....lomography yang dalam bahasa Indonesianya Lomografi yaitu sebuah bagian dari fotografi analog yang menggunakan kamera khusus yang disebut dengan kamera LOMO. LOMO sendiri merupakan singkatan dari Leningradskoye Optiko-Mechanichesckoye Obyedinenie (Penggabungan Mekanis Optik Leningrad). Nama tersebut merupakan sebuah pabrik lensa yang berada di St. Petersburg, Rusia. Pabrik tersebut memproduksi lensa untuk alat-alat kesehatan seperti lensa mikroskop, alat-alat persenjataan, dan lensa kamera. Di Austria, pabrik tersebut menjadi inspirasi bagi sebuah merek dagang komersil untuk produk-produk yang berkaitan dengan fotografi. Merek dagang tersebut bernama Lomographische AG. Kamera lomografi masih menggunakan film gulung sehingga disebut sebagai fotografi analog sedangkan fotografi modern sudah menggunakan teknologi digital dalam pengambilan gambar maupun pengolahannya. Orang-orang yang menyukai lomografi dan yang suka mengambil foto menggunakan kamera LOMO disebut sebagai "lomografer".
My reader, my bro, my sist.. ato apalah nama kalian.. sebenernya gua mo banget nulis semua artikel dari kertas lecek itu.. tapi.. kalian tau kan... pegel tauk nulisnya..
dari Sejarah, sebenernya gua udah hampir nyerah,tapi.. kaga apa-apalah, toh ini pos pertama gua..
ini nih sejarahnya.. menurut kertas lecek gua
Sejarah
Awal mula lomografi dimulai ketika seseorang yang bernama Michail Panfilowitsch Panfiloff meneliti sebuah kamera yang diperolehnya. Michail merupakan salah satu tokoh terpenting dalam LOMO Russian Arms and Optical yaitu pabrik senjata dan alat-alat optik Uni Soviet. Kamera yang menarik perhatiannya itu didapatkannya dari Jenderal Igor Petrowitsch Kornitzky yaitu orang kepercayaan Menteri Pertahanan dan Industri Uni Soviet. Kamera tersebut adalah Cosina CX-1 yang berasal dari Jepang. Dari hasil penelitian yang dilakukan tahun 1982
tersebut, mereka akhirnya menyepakati untuk meniru dan mengembangkan
desain kamera tersebut untuk kemudian diproduksi bagi warga Uni Soviet.
Tiruan kamera Jepang itu pun mereka namakan Lomo Kompakt Automat yang juga dikenal dengan nama Lomo LC-A. Cita-cita mereka untuk memproduksi kamera tersebut dalam kuantitas yang besar baru tercapai dua tahun kemudian. Pada awal produksi sebanyak 1100 unit kamera dibuat setiap bulannya hanya untuk pasar di Uni Soviet. Tak lama kemudian, kamera ini sudah diekspor ke negara-negara komunis lain seperti Ukraina, Polandia, Ceko dan Kuba.
Namun, produksi kamera tersebut berangsur-angsur lemah hingga ditemukan kembali pada 1991 oleh dua orang mahasiswa di Wina, Austria yaitu Matthias Fiegl dan Wolfgang Stranzinger.Mereka kemudian menggunakan kamera tersebut untuk mengambil gambar di kota Praha dengan cara yang tidak umum. Mereka mencoba untuk mengambil gambar sebanyak-banyaknya dari posisi yang tidak biasa seperti dari pinggul dan melewati kaki.Selain itu, mereka juga memproduksi kamera yang mereka gunakan dan
menjualnya dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan kamera
lainnya. Lomografi kemudian mulai berkembang dengan pesat setelah kedua mahasiswa tersebut gencar mempromosikan lomografi kepada teman, kerabat, keluarga bahkan orang yang tidak mereka kenal. Sebuah klub pencinta lomografi pun dibentuk di Wina dan diberi nama Lomographische Gesellschaft atau "Komunitas Lomografi". Melalui komunitas inilah kemudian berbagai pameran lomografi berhasil dilaksanakan di kota-kota besar seperti St. Petersburg, Wina, Moskow, New York, Berlin, Havana, Zurich, Cologne, Madrid, Kairo dan Tokyo.
Karena sedikitnya persediaan kamera Lomo saat itu, maka Fiegl dan Stranzinger mengunjungi pabrik LOMO di St. Petersburg. Mereka kemudian berhasil meyakinkan kepala pabrik dan wakil walikota St. Petersburg waktu itu yaitu Vladimir Putin untuk memproduksi kembali kamera Lomo LC-A dalam jumlah yang besar.
Aduh.. capek tauk nulis segitu banyak.. ( helehh.. palingan juga coppast )
My bro waktu gua baca tuh kertas lecek.. gua langsung tertarik dengan salah satu artikelnya, ini nih isinya.. cekidot..!!
My bro waktu gua baca tuh kertas lecek.. gua langsung tertarik dengan salah satu artikelnya, ini nih isinya.. cekidot..!!
Aturan emas Lomography
Komunitas Lomografi merumuskan 10 aturan emas (golden rules) bagi orang-orang yang ingin mengambil gambar menggunakan kamera lomografi. Aturan tersebut adalah:
1. Take your LOMO everywhere you go.
Bawalah kamera Lomo anda kemanapun anda pergi, karena dimana pun anda dapat menemukan obyek foto yang tak terduga.
2. Use it anytime - day or night.
Pakailah kamera Lomo anda tanpa batas. Pakai kamera Lomo anda baik siang maupun malam, kapan saja di berbagai situasi dan kondisi.
3. Lomography is not an interference in your life, but a part of it.
Jadikanlah Lomografi sebagai bagian dari diri anda dan nikmatilah waktu anda memotret suatu obyek dengan kamera Lomo.
4. Shoot from the hip.
5. Approach the objects of your lomographic desire as close as possible.
Dekati obyek foto anda sedekat mungkin selain karena kamera Lomo umumnya tidak ada zoom, harus ada feel tersendiri antara anda dengan obyek foto.
6. Don't think.
Jangan berpikir, gunakan hati dan penglihatan anda.
7. Be fast.
Cepat dalam memotret suatu obyek foto, anda tidak perlu banyak berpikir/berteknik.
8. You don't have to know beforehand what you've captured on film.
Anda tidak perlu terlalu memikirkan gambar seperti apa yang akan anda ambil.
9. You don't have to know afterwards, either.
Anda juga tidak perlu memikirkan bagaimana hasil dari gambar yang telah anda ambil.
10. Don't worry about the rules.
Jangan khawatir tentang aturan-aturan fotografi dan jangan terlalu memikirkannya saat anda menggunakan kamera Lomo.
1. Take your LOMO everywhere you go.
Bawalah kamera Lomo anda kemanapun anda pergi, karena dimana pun anda dapat menemukan obyek foto yang tak terduga.
2. Use it anytime - day or night.
Pakailah kamera Lomo anda tanpa batas. Pakai kamera Lomo anda baik siang maupun malam, kapan saja di berbagai situasi dan kondisi.
3. Lomography is not an interference in your life, but a part of it.
Jadikanlah Lomografi sebagai bagian dari diri anda dan nikmatilah waktu anda memotret suatu obyek dengan kamera Lomo.
4. Shoot from the hip.
5. Approach the objects of your lomographic desire as close as possible.
Dekati obyek foto anda sedekat mungkin selain karena kamera Lomo umumnya tidak ada zoom, harus ada feel tersendiri antara anda dengan obyek foto.
6. Don't think.
Jangan berpikir, gunakan hati dan penglihatan anda.
7. Be fast.
Cepat dalam memotret suatu obyek foto, anda tidak perlu banyak berpikir/berteknik.
8. You don't have to know beforehand what you've captured on film.
Anda tidak perlu terlalu memikirkan gambar seperti apa yang akan anda ambil.
9. You don't have to know afterwards, either.
Anda juga tidak perlu memikirkan bagaimana hasil dari gambar yang telah anda ambil.
10. Don't worry about the rules.
Jangan khawatir tentang aturan-aturan fotografi dan jangan terlalu memikirkannya saat anda menggunakan kamera Lomo.
Awalnya gua kirain ada emas-emasnya eh.. ternyata... (ketipu -_-)
My bro.. ternyata kamera lomo tuh.. banyak jenisnya tauk..
Lomographic ActionSampler
Kamera ActionSampler akan menghasilkan foto yang terbagi menjadi empat bagian (dua diatas dan dua dibawah) dalam satu kertas foto ini hasil yang gue temuin saat googling:
2.Lomographic Colorsplash Camera
Hasil foto dengan menggunakan kamera jenis colorsplash akan bermain dengan warna. Warna yang tampil difoto belum tentu sesuai dengan warna asli. Kamera ini seringkali digunakan untuk acara di malam hari. 3.Lomographic Fisheye Camera Kamera saku dengan lensa mata ikan (fisheye). Cakupan pandangan 170 derajat. Hasil foto berbentuk bulat seperti mata ikan. Kamera LOMO FISHEYE ada 2 jenis, yang tipe pertama disebut fisheye1, dan tipe kedua atau disebut fisheye2. Beda dari 2 tipe ini adalah, tipe kedua mempunyai viewfinder yang cembung, jadi kita dapat tahu bagaimana hasil gambarnya. Dan juga sudah dibekali dengan mode Bulb dan Multiple Exposure.
4.Lomographic Frogeye Underwater Kamera ini tetap dapat digunakan meski di dalam kolam renang/air tanpa casing khusus. Itu sebabnya kamera jenis ini disebut frogeye atau mata katak. Kamera ini sekarang tidak diproduksi lagi (dead stock). 5. Lomographic Oktomat Dalam 1 kali jepret akan tampil menjadi 8 foto 6.Lomographic Supersampler hasil jepretan kamera ini akan menjadi 4 bagian seperti Actionsampler, tetapi pada kamera ini empat bagian itu bersusun kebawah, horizontal atau vetical itu terserah lomografernya
7. Lomographic Pop 9 Dengan 1 kali jepret akan tampil menjadi 9 foto kecil dalam 1 lembar foto.
Okay my bro... udahan dulu yah.. mata gua juga udah merem melek nih.. see yu... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar